Pendidikan Karakter Melalui Deklarasi Sekolah Ramah Anak
Pengukuhan Agen Perubahan oleh Walikota Pekalongan

By Evi Oktaviani, S.Pd 28 Okt 2021, 07:27:39 WIB Sekolah Kita
Pendidikan Karakter Melalui Deklarasi Sekolah Ramah Anak

Gambar : Pengukuhan oleh Walikota Pekalongan


Suasana lapangan upacara SMK Negeri 2 Pekalongan, Selasa (27 Oktober 2021) tampak berbeda dari hari sebelumnya. Hal ini karena adanya kegiatan 'Pendidikan Karakter Melalui Deklarasi Sekolah Ramah Anak'. Kegiatan yang berlangsung di tengah pandemi, tidak menyurutkan semangat dari peserta calon 'Agen Perubahan' yang beranggotakan peserta didik SMK Negeri 2 Pekalongan dari tingkat satu sampai tingkat tiga, berjumlah 30 anak. 

Mengingat masih dalam kondisi pandemi, kegiatan ini hanya terbatas dan dihadiri oleh beberapa tamu undangan serta bapak/ibu guru karyawan SMK Negeri 2 Pekalongan. Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Official SMKN 2 Pekalongan, sehingga dapat disaksikan oleh seluruh peserta didik yang berada di rumah. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Pekalongan, Bapak H. A. Afzan Arslan Djunaid, SE. Pemakaian sorban kain jumputan hasil karya peserta didik oleh Ibu Dra. Sukowati, M.Si (Kepala SMK Negeri 2 Pekalongan) merupakan wujud simbolis penyambutan Walikota Pekalongan oleh keluarga besar SMK Negeri 2 Pekalongan. Beliau juga mengukuhkan para 'Agen Perubahan' serta menandatangani Deklarasi Sekolah Ramah Anak. Selain itu, hadir pula Kepala Cabang Dinas Pendidikan WIlayah XIII  Provinsi Jawa Tengah dalam hal ini diwakilkan oleh Ibu Nuniek Mustokoweni, S.Pd., M.Psi selaku Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jawa Tengah. Adapun tamu undangan lain yang hadir, Komite SMK Negeri 2 Pekalongan, Lurah Pasirkratonkramat, serta walimurid dari Agen Perubahan. 

Acara tersebut berlangsung dengan lancar, serta terdapat pula beberapa hiburan seperti tarian rebana, menyanyikan lagu mars SMK, dan masih banyak lainnya yang disajikan oleh peserta didik SMK Negeri 2 Pekalongan. 

Di samping itu, terdapat pula pameran hasil karya peserta didik berupa batik tulis, kain jumputan, handcraft, dan beberapa slogan anti perundungan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment