Wajah Baru Perpustakaan SMEA
Pojok Baca menjadi Ikon Andalan Perpustakaan

Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi prbadi perseorangan, namun perpustakaam lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau insitusi, serta dimanfaatkan oleh masyarakat.

Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penyimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD. Selain itu, perpustakaan juga menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.

Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.

Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apapun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut ataupun tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).

Untuk menambah rasa nyaman pada pengunjung, kini perpustakaan SMK Negeri 2 Pekalongan menghadirkan wajah baru yang lebih segar dan kekinian. Penataan ulang ruang dan buku, serta menambah ikon baru 'pojok baca' yang menghadirkan nuansa santai 'lesehan', dan 3 kursi malas berwarna merah, hijau, dan biru menambah rasa nyaman bagi pengunjung perpustakaan khususnya peserta didik SMK Negeri 2 Pekalongan.

Kehadiran pojok baca ini menjadi angin segar bagi peserta didik SMK Negeri 2 Pekalongan. Dengan adanya hal ini, diharap peserta didik semakin betah dan lebih santai menikmati bacaan.